“Our new album Army Of The Black Rose is released today thru Sony Music Indonesia. Get it now at the CD stores near you!”
Begitulah yang tertulis dalam salah satu status jejaring sosial mereka, “DEVILDICE“. Sudahkah kalian mengoleksinya? Dalam album Army Of The Black Rose, terdapat 11 lagu yang menceritakan tentang dunia, kekasih, harapan, psikologis, masa lalu dan kesenangan.
Cerita Singkat Dibalik Lagu-Lagu Devildice
1.
Army Of The Black Rose, Bercerita ttg dunia dari kacamata kaum nihilis.
Dimana mereka merasa dunia ini haus darah, rakus dan kebenaran hanyalah
manipulasi teori kebencian. Mereka kesepian. Sangat kesepian.
2.
Land Of No Angels, Harapan untuk remaja-remaja broken home agar selalu
ingat bahwa cinta ada dimana saja. Belajar melupakan dan memaafkan
adalah krusial.
3.
Diamonds Are Forever, Dibantu oleh Sari Nymphea pada vokal, Leo dan
Kape Suicidal Sinatra pada gitar/kontra bass. Lagu ini terinsprasi oleh
duet Cash-June Carter, tentang tak bertemunya dua perasaan yang abadi.
Why? Simply coz hidup memang tak pernah sempurna.
4.
Nuestro El Misterio, It’s about secrets. The good ones. Hal-hal ‘kotor,
liar nan rahasia’ yang kita lakukan bersama kekasih tercinta. Wild
things that drives you insane and making you feel like a king for a day.
Or night.
5.
Never A Saint, Lagu lama DD yang masih relevan masuk di album ini
karena struktur lagunya merupakan cetak biru arah musikal DD kedepannya.
Tentang pengakuan jika kita memang -kadang- bukan malaikat.
6.
True, Kilas balik dan introspeksi. Merayakan rasa sakit dari
petualangan hidup, namun bangga dan bersyukur sudah bisa sejauh ini
tanpa harus menjadi orang lain.
7.
Mad Of This World, Again, dunia dari kacamata seorang nihilis. Lelah
melihat tersingkirnya jiwa-jiwa tulus yang bekerja keras untuk dunia
yang lebih baik, kalah oleh dinginnya dunia.
8. Love/Drugs, Escape reality, enter the La La Land.
9.
Palace Of My Own Disgrace, Lagu terpanjang yang pernah saya tulis.
Dibantu Hendra Fish (Telephone) pada gitar. Tentang penemuan identitas
dan kesadaran baru yang dipahat oleh derasnya hujan dan sambaran petir
dari masa lalu.
10.
(Kiss Of The St.Villain) Black Moon Suicide, Ketika seseorang berada di
level psikologis yang mendekati teori “percobaan bunuh diri”. Setan
tidak terlalu jauh dari saya ketika lagu ini ditulis. I still can smell
his breath. Panas.
11.
Rock & Roll City, Satu-satunya lagu riang yang saya tulis untuk
Devildice. Ditulis tahun 2004 di Hotel Paragon – Jakarta, lagu ini
mengingatkan saya akan malam-malam panas, penuh kejutan dan seringkali
menjadi rahasia. “Malam-malam” itulah pencipta lagu ini sesungguhnya.
Saya hanya menikmatinya. Dari “belakang”
Cheers,
JRX
0 komentar:
Posting Komentar